close

Mobil Terbaru Astra Daihatsu Sigra,LCGC MPV punya prospek bagus di Indonesia. Desainnya menarik, harganya terjangkau, fleksibilitas tinggi, dan perangkat keselamatannya memadai. Dimensinya boleh jadi lebih lebih kecil Xenia, namun memberikan ruang kabin lebih luas dari Ayla. Kali ini kami berkesempatan menguji Astra Daihatsu Sigra R Deluxe AT.

Ketika kami memasuki kabinnya, jok penumpang baris depan memiliki leg room yang memadai. Posisi tuas transmisi yang menyatu dengan dashboard serta tuas rem tangan ditempatkan rendah di bagian bawah konsol tengah, memaksimalkan ruang kaki sekaligus memberi akses keluar masuk kabin yang baik.

Posisi duduk memang terasa sedikit tinggi dan tegak, namun masih nyaman bagi penguji bertinggi badan 178 cm. Cara menghitung NPV Ruang kepalanya bahkan masih banyak tersisa. Sayangnya, kemudi belum teleskopik, dan tanpa pengaturan sudut kemiringan. Jadi, Anda harus menyesuaikan tubuh guna mendapatkan posisi mengemudi senyaman mungkin. Visibilitas dari dalam kabin memadai, meskipun kami butuh sedikit penyesuaian untuk mendapakan posisi duduk terbaik. Sementara head rest pengemudi tidak nyaman bagi saya, tetapi ini karena postur tinggi saya.

Duduk di baris kedua sebagai penumpang pun terasa nyaman dengan ruang kaki yang lebih dari cukup untuk mobil di kelasnya. Jika kurang lega, Anda dapat memajukan atau memundurkan jok selain dari memiringkan sandaran, cukup mengejut­­kan untuk mendapati fitur ini di kelasnya. Baris ketiga dapat diak­­­ses dengan mudah dengan meli­­pat jok baris kedua. Memang terasa sempit, namun masih jauh lebih baik dibanding kompetitor.

Mobil Baru 2018 Daihatsu Sigra menggunakan Air Circulator di baris kedua. Fungsinya berbeda dengan AC Double Blower yang mana Air Circulator berfungsi sebagai penerus udara yang dihasilkan oleh pendingin suhu kabin di depan ke belakang, kira-kira seperti kipas exhaust pada bangunan yang membuang udara dari dalam ke luar. Saat dicoba, embusan anginnya terasa hingga baris ketiga.

Astra Daihatsu Sigra R menggunakan mesin berkode 3NR-VE, 1.197 cc, 4-silinder Dual VVT-i dengan daya 87 hp pada 6.000 rpm dan torsi 108 Nm yang tersedia pada 4.200 rpm. Rasa berkendara rata-rata baik dengan bobot putar kemudi terasa pas dan tingkat presisi yang cukup sesuai. Radius putarnya pun terbilang kecil dengan angka 4,5 meter sehingga mendukung pengendalian dinamis di perkotaan maupun saat parkir. Bantingan suspensi terasa lebih baik dibanding kedua saudaranya, dan lebih stabil ketimbang Xenia, yang disebabkan oleh stabilizer dan dimensi lebih kecil.

Saat perjalanan kembali ke BSD, saatnya saya menjajal transmisi otomatis di tol Jagorawi. Sayangnya konvoi kendaraan tidak mengizinkan kami berlari kencang, namun cukup untuk merasakan cruising santai dengan sesekali berakselerasi lebih cepat. Transmisi otomatis terasa kurang sigap merespon input dari kaki, walaupun masih dalam batas wajar. Sigra juga tawarkan fitur sensor depan, Dual SRS Air Bag, rem ABS, dan Eco Indicator pada panel instrumen yang membantu berkendara lebih hemat bahan bakar.

Sayang saya tak sempat mencoba kemampuan menanjak Sigra bertransmisi otomatis 4-percepatan, namun seharusnya tidak ada masalah. Begitu pula saat melalui jalanan tak rata dengan berbekal ground clearance 180 mm.

Kesimpulan kami, Sigra menawarkan ruang lebih untuk dinikmati, mesin baru, dan harga bersaing, Daihatsu Sigra jelas menjadi pilihan baru yang sangat segar di kelasnya.

arrow
arrow
    文章標籤
    sigra daihatsu
    全站熱搜

    akutahu 發表在 痞客邦 留言(0) 人氣()